Ade22News ___TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANYA___
Home » , » FPI harus jadikan tragedi di Kendal sebagai pelajaran

FPI harus jadikan tragedi di Kendal sebagai pelajaran

Ditulis Oleh adeNEWS Pada Hari Monday, 22 July 2013 | 21:58

Aksi sweeping FPI di Desa Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah berujung bentrok. Tak mau kalah, warga melawan sampai menyerbu balik anggota FPI yang kalah jumlah ini.
Sweeping disertai kekerasan bukanlah aksi baru bagi FPI, tercatat beberapa kali FPI terlibat bentrok baik dengan polisi ataupun warga setempat. Berulang kali juga FPI diingatkan oleh pihak keamanan sampai Menteri Agama untuk tidak lagi bersikap anarkis. Namun peringatan ini tidak didengarkan.
Menurut Sosiolog Universitas Gajah Mada, Arie Sudjito, sweeping FPI d ini harus segera dihentikan jika tidak kejadian seperti di Kendal bisa saja terulang.
"Momen kayak gini harus jadi pelajaran. Model penggerebekan potensi kekerasan selalu ada karena saling nyerang ganti-gantian lagi yang ngamuk sama-sama sipil. FPI harus menghentikan cara kekerasan supaya tidak ada kekerasan yang sama," kata Arie ketika dihubungi merdeka.com, Kamis (18/7).
Menurut Arie, pihak berwajib seharusnya juga mampu mencegah hal-hal seperti ini terjadi. Polisi harus lebih tegas terhadap FPI agar tidak kembali berulah dan melakukan sweeping ilegal.
"Saya kira polisi harus lebih sensitif supaya tidak terjadi bentrok. Ini terus menerus berulang kali negara kesannya enggak bisa ngurus. Makanya kekerasan seperti memberikan kekerasan baru dan tak berkesudahan, harus segera dipadamkan kalau tidak bisa berpotensi konflik baru dan masyarakat jadi korban," lanjutnya.
Seperti yang diberitakan, bentrokan antara warga Sukorejo, Kendal dengan anggota FPI berlangsung panas sejak Kamis (18/7) siang hingga usai Magrib. bentrokan ini melibatkan ribuan warga dengan ratusan anggota FPI dari Temanggung.
Warga marah setelah FPI melakukan sweeping hingga merusak properti warga. Ribuan warga mengejar sekitar 100 anggota FPI yang berusaha menyelamatkan diri. Mereka diamankan di masjid Sukorejo oleh aparat. Selain itu, akibat bentrok tersebut, sejumlah anggota FPI dan warga menderita luka, satu unit mobil milik FPI dibakar massa serta beberapa mobil lainnya rusak terkena lemparan batu.
Copy Berita ini KE :

Post a Comment