Sydney - Peperangan antar-geng motor besar di Sydney, Australia, mulai
mengkhawatirkan. Warga yang tak berdosa, termasuk bayi, hampir jadi
korban.
Sejak dua bulan terakhir, angka kekerasan geng motor di Sydney memang
meningkat. Untuk tahun ini saja, terjadi 60 kali peristiwa penembakan di
jalanan.
Asisten Komisioner Polisi Sydney, Mal Lanyon mengatakan, kelompok geng
motor itu memang bagian dari sejarah kriminal di Australia. "Kami
mengklasifikasikan grup tersebut sebagai kriminal," kata Lanyon kepada
Sky News, Selasa (3/7/2012).
"Ada sejumlah isu yang melatarbelakangi insiden ini, di antaranya persaingan narkoba dan perselisihan antar-anggota," sambngnya.
Kasus terakhir yang menjadi perhatian publik di negeri Kanguru adalah
peristiwa penembakan di kediaman seorang bayi berumur dua bulan. Anak
kecil itu nyaris tewas terkena sambaran peluru dari anggota geng yang
sedang berperang. Untunglah dia berhasil diselamatkan.
Kepolisian New South Wales saat ini sedang menelusuri bisnis dan markas
para anggota geng. Aturan perundangan juga sedang digodok oleh
pemerintah khusus mengenai geng motor.
Post a Comment