Semarang - Puluhan suporter PSIS yang melintas di Jl Tentara Pelajar menuju Stadion Jatidiri Semarang ditilang polisi. Sebagian dari mereka terpaksa menitipkan motornya kepada pihak polisi karena tidak memiliki kelengkapan surat.
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Faisal mengatakan operasi tersebut dilakukan berdasarkan laporan warga yang mengeluhkan perilaku rombongan suporter yang sering melanggar lalu lintas.
"Keluhan setiap kali ada pertandingan PSIS pasti seputar suporter. Tentunya yang berkewajiban melakukan tindakan," kata Faisal di Jl Tentara Pelajar, Semarang, Rabu (5/6/2013).
Pelanggaran yang ditemukan kali ini di antaranya berupa tidak lengkapnya surat-surat, tidak memakai helm, dan menggunakan motor yang tidak sesuai standar. Selain itu, ada satu truk pengangkut belasan suporter beserta atribut dan kayu.
"Ini sudah yang kedua kalinya kami menindak. Dengan adanya penindakan diharapkan pelanggaran berkurang," tandasnya.
Bagi pemilik motor yang tidak bisa menunjukkan surat-surat, maka motor akan ditahan. Motor akan dilepas jika pemilik bisa melengkapi surat-surat tersebut. Sejumlah suporter terpaksa melanjutkan perjalanan dengan angkutan kota.
"Yang tidak melengkapi kendaraan baru boleh ambil setelah melengkapi surat. Kalau tidak bisa ya ditahan motornya," pungkas Faisal.
Salah satu suporter PSIS Riza Wahyu mengatakan ia terpaksa mengurungkan niatnya melihat tim kesayangannya berlaga melawan Persitema sore ini. Ia harus mengurus motornya yang ditilang polisi.
"Biasanya enggak bawa helm enggak apa-apa. Ini kok malah ditilang," katanya.
Post a Comment