Sebagai gerbang masuk turis, Bandara Polonia Medan semakin padat.
Bandara Kuala Namu pun disiapkan untuk menggantikan. Tak
tanggung-tanggung, bandara ini akan jadi yang terbesar di Asia Tenggara.
Bandara Kuala Namu digadang-gadang akan menjadi salah satu bandara
terbesar di Asia Tenggara. Dibandingkan Bandara Polonia Medan, Bandara
Kuala Namu empat kali lebih besar.
Salah satu satuan kerja proyek Bandara Kuala Namu, Deddi J Lumbantoruan
menuturkan, dari sisi area parkir pesawat yang ada, Bandara Kuala Namu
memiliki areal parkir pesawat atau apron yang bisa menampung 33 pesawat.
Sedangkan Polonia hanya 11 pesawat.
"Dari parking stand itu Kuala Namu 33 pesawat, Polonia 11 pesawat. Kita
harapkan nanti pesawat A-380 bisa parkir di sini," kata Deddi saat
bertemu wartawan saat acara Airport Visit Angkasa Pura 2 di Medan,
Sumatera Utara, Selasa (9/4/2013).
Sementara itu, Plt General Manager Bandara Polonia, Slamet Samiadji
menuturkan kapasitas penumpang untuk Bandara Kuala Namu sebesar 8 juta
penumpang setiap tahunnya.
"Sedangkan kalau Bandara Polonia itu 900 ribu penumpang. Sekarang sudah overload sekali, pergerakannya 7,9 juta," tambahnya.
Secara keseluruhan, luas lahan di bandara Kuala Namu lebih besar
dibanding Polonia. Di Polonia sendiri, total luas lahan untuk kompleks
bandara diperkirakan mencapai 144 hektar. Sedangkan di Kuala Namu 1.365
hektar.
"Kurang lebih, 4 kali lipat lebih besar," tambahnya.
Dari sisi kapasitas terminal kargo, Bandara Kuala Namu mampu menampung
hingga 65.000 ton, sedangkan Bandara Polonia hanya mampu menampung
50.000 ton. Tenaga kerja di bandara Kuala Namu diperkirakan mencapai
1.100 orang, atau 2 kali lebih besar dari bandara Polonia Medan yang
hanya mencapai 570 orang saat ini.
PT Angkasa Pura II menargetkan Bandara Kuala Namu beroperasi pada
September 2013 ini. Sementara Bandara Polonia akan dikembalikan
pengelolaannya kepada TNI Angkatan Udara.
Post a Comment