Ade22News ___TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANYA___
Home » » Khawatir Soal Penggunaan Senjata Kimia Suriah, Obama Telepon Putin

Khawatir Soal Penggunaan Senjata Kimia Suriah, Obama Telepon Putin

Ditulis Oleh adeNEWS Pada Hari Tuesday 30 April 2013 | 02:31


ilustrasi (AFP)
Washington, - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengkhawatirkan isu penggunaan senjata kimia oleh rezim Suriah. Isu itu pun dibahas Obama dalam percakapan teleponnya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Presiden Obama dan Presiden Putin membahas situasi di Suriah. Presiden Obama menekankan kekhawatiran atas senjata kimia Suriah," demikian statemen Gedung Putih seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (30/4/2013).

Obama dan Putin sepakat untuk terus berhubungan mengenai masalah Suriah. Keduanya juga menugaskan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS John Kerry dan Menlu Rusia Sergei Lavrov untuk bekerja sama mengenai isu ini.

Dalam percakapan via telepon itu, Obama juga mengucapkan terima kasih kepada Putin atas bantuannya menyusul ledakan bom di Boston. Obama juga menyampaikan belasungkawa atas kebakaran hebat di rumah sakit jiwa di Rusia yang menewaskan 36 pasiennya.

Obama saat ini berada dalam tekanan karena tahun lalu dia pernah mengatakan, penggunaan senjata kimia oleh pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad berarti melampaui "garis merah" yang ditetapkan AS.

Kini dengan semakin menguatnya kabar mengenai penggunaan senjata kimia oleh pasukan Suriah, sejumlah anggota parlemen dari Partai Republik mendesak Obama untuk melakukan intervensi militer di Suriah.

Kelompok-kelompok oposisi Suriah juga telah meminta komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan atas penggunaan senjata kimia oleh rezim Assad. Diingatkan oposisi Suriah, jika dunia tidak segera bertindak, hal itu akan mendorong rezim Assad untuk meningkatkan penggunaan senjata kimia dalam skala besar terhadap rakyat Suriah.

Namun rezim Assad berulang kali membantah penggunaan senjata kimia dalam memerangi para pemberontak. Pemerintah Suriah bahkan menyebut para pemberontaklah yang menggunakan senjata kimia dalam serangan-serangan mereka.
Copy Berita ini KE :

Post a Comment