Siapa
bilang teknologi semuanya mempermudah hidup manusia ? Ada bentuk-bentuk
teknologi yang hadir untuk memberi anda masalah kedua: bagaimana
menjadi orang yang sabar, pemaaf, dan penuh pengertian. Berikut ialah
daftar 10 teknologi yang banyak dipakai orang namun membuat sebal para
penggunanya:
1. Voice Recognition (VR)
Anda: "Tutik"
VR: "Did you mean: Too Thick?
Anda: "Tutik"
VR: "Sorry, please try again..."
Anda: "d@*%&mph;#@!?*&%"
VR: "Did you mean d@*%&mph;#@!?*&% ?"
2. Alarm Mobil
Tentu anda pernah mendengar ini: alarm mobil yang berbunyi terus
menerus, seperti lolongan anjing di tengah malam, dan seperti tidak ada
yang peduli ? Sebenarnya yang terjadi adalah orang yang bersangkutan
tengah bergulat seru dengan remote control key yang ........ habis
baterainya. Atau tengah terjadi korsleting listrik pada mobil tersebut.
Entah karena debu atau kabel yang terbuka.Tidak ada jalan lain: cabut
kabel aki. Mungkin anda berdoa dalam hati agar hal tersebut tidak
terjadi pada diri anda.
3. Captcha
Meskipun tujuannya baik yakni untuk memfilter pengguna yang "bukan"
manusia, tetapi hal ini membuat manusia yang asli jadi merasa terganggu.
Setiap kali harus mengisi captcha (bahkan kata kunci pertama biasanya
berupa captcha yang sulit dibaca/tidak mungkin dibaca), anda mungkin
merasa disepelekan atau tak dipercaya. Tetapi fenomena captcha nampaknya
masih akan tetap ada sampai ditemukan teknologi preventif. Salah satu
idenya adalah mengganti captcha dengan game komputer singkat. Kalau anda
menang, anda bisa masuk. Jika kalah, anda harus mengulang lagi. Jika
anda draw, anda bisa mengisi captcha.
4. Kamera pada Tablet Komputer
Pernahkah anda melihat orang merekam konser dengan komputer tablet ?
Meskipun jarang terjadi (mungkin karena malu atau karena diteriaki orang
di belakangnya) tetapi meletakkan kamera pada bagian belakang komputer
tablet adalah teknologi yang ganjil dan terkesan dipaksakan. Agar hal
ini tidak terjadi pada anda: jangan membeli tablet atau semprotlah lensa
kamera belakang dengan cat hitam.
5. Weker
Memang kita sendiri yang mengeset alarm tersebut, namun tetap saja
ketika kita dibangunkan, dan masih setengah sadar, kita biasanya akan
menekan tombol "Bangunkan lagi saya nanti", dan siklus menjengkelkan ini
terus berulang dan berulang.
6. Printer Inkjet
Harganya yang murah, membuat anda segera membelinya. Hanya untuk kecewa
kemudian ketika mengetahui bahwa printer canggih tersebut harus di reset
atau cartridgenya rusak. Tidak sedikit dari pengguna printer inkjet
yang kemudian menjualnya dengan harga murah. Atau bahkan membuangnya
begitu saja karena harga printer baru dengan biaya service yang ternyata
tidak jauh berbeda. Di pasar loak anda mungkin pernah melihat ada
pedagang spesialis printer bekas yang tumpukan printernya setinggi
gunung. Tumpukan tersebut seperti ingin mengejek anda. Dan ini adalah
bukti di lapangan bahwa perusahaan printer inkjet berhasil menjual
produknya. Dengan sukses.
Tambahan :
1. Remote Control
Masuknya remote control aspal yang berharga murah adalah solusi bagi
sebagian orang yang punya anak kecil. (Karena punya anak kecil
seringkali berarti remote control asli sering terjatuh dan kemudian
pecah/rusak.) Meskipun dengan remote "baru" tersebut seringkali yang
terjadi adalah anda menekan tombol, namun TV anda tidak bereaksi. Anda
tekan sekali lagi tetap tidak ada reaksi. Ah, anda kemudian berpikir ide
cemerlang untuk membeli baterai baru. Setelah terpasang, anda tekan
sekali lagi remote tersebut. Hasilnya: tetap tidak ada reaksi dari TV
anda. Kemudian anda membantingnya. Masalah-sementara-selesai. Oya, satu
masalah lagi: Remote Control sering berpindah tempat tanpa permisi.
2. QR Code
QR Code adalah teknologi yang cerdas dan didesain dengan tingkat
kerumitan yang tinggi. Namun mengubah-ubah posisi handphone untuk
sekedar agar handphone anda membaca QR code adalah hal yang
menjengkelkan. Masih lebih mudah membuka search engine, masukkan
keyword, dst.
Sebelumnya anda harus mengunduh
aplikasi pembaca QR Code untuk platform anda. Lalu membiarkan kamera
handphone anda beberapa saat di atas barcode tersebut. Mirip ketika
kasir supermarket menscan barang belanjaan. Setelah beep terdengar, anda
bisa menuju website yang dimaksud dalam QR Code tersebut.
Bagi marketer, QR code sangat
menarik. Karena ini memungkinkan mereka memberi promosi khusus yang tak
terbaca oleh pemirsanya. Mirip beriklan di dinding bus antar kota yang
melaju kencang. Bagi pemirsa, QR Code berarti lebih banyak kesempatan
agar kode-kode semakin banyak dan untuk tak dipedulikan.
Dan pada akhirnya orang menyerah untuk kemudian kembali ke laptop. Bermain dengan search engine.
3. Knalpot
Di negara maju, hal ini tidak terlalu menjadi masalah karena aturan yang
ketat dan sanksi yang benar-benar dijalankan. Namun di negara sedang
berkembang, pemandangan "Kompor Berjalan" adalah hal yang sering
ditemui. Begitu juga dengan aturan yang tak benar-benar serius.
Asap kendaraan yang bercampur dengan oli yang terbakar, ini tidak pernah
menyenangkan, terlebih jika anda tepat berada di belakangnya. Electric
car anyone?
4. VCD
Pernah menonton VCD yang kepingannya sudah tergores ? Biasanya anda bisa
memperolehnya di tempat persewaan VCD. Yang paling menjengkelkan
adalah, jika adegan yang 'macet' tepat pada saat adegan yang seru dan
ingin kita tonton. Salah satu solusinya adalah, mengkopi VCD tsb ke
dalam komputer, lalu membuang bagian yang rusak tersebut. (jika komputer
masih bisa membacanya).
Post a Comment