Yang Terjadi Pada Vagina Saat Terangsang

Kongres Obstetri dan Ginekologi di Amerika Serikat melakukan melakukan sebuah survei eksklusif terhadap para perempuan. Jajak pendapat tersebut mengungkap apa saja yang mereka ketahui tentang anatomi tubuh mereka sendiri. Sayangnya banyak perempuan tidak paham akan anatomi tubuh mereka sendiri.

Saat sesuatu yang seksi menarik perhatian seorang laki-laki, dia akan terangsang. Perempuan kurang lebih merasakan hal yang sama. Namun, apa yang terjadi pada vagina saat terangsang? Dari sekedar berpikir tentang seks sampai orgasme yang sangat memuaskan, inilah yang terjadi pada vagina. 
Saat otak merasakan potensi rangsangan, pembuluh darah akan mengembang dan darah langsung mengalir deras. Sirkulasi yang meningkat tersebut memacu sekresi vagina, yaitu pelumas yang terdiri dari protein dan asam amino, dan desiran pada vagina. Ribuan ujung saraf di daerah paling sensitif pada vagina menyala.

Jaringan klitoris membengkak dan terasa kaku, bagian mini tersebut akan mengeras. Jika seorang perempuan benar-benar terangsang, bagian klitoris dapat membesar tiga kali lipat dari ukuran normalnya.

Dibutuhkan beberapa saat setelah hubungan seksual untuk klitoris menyusut kembali, meskipun pada fase sementara ini, akan sulit bagi beberapa perempuan untuk buang air kecil.

Selanjutnya, bagian serviks atau mulut rahim akan melunak. Dan, jika bagian serviks atau saraf utama sekitarnya digerakkan oleh penis atau mainan seks saat berhubungan seksual, hal tersebut dapat menyalakan daerah kesenangan yang sama di otak perempuan, seperti halnya ketika diaktifkan oleh pemanasan seks.

Pada sekitar 10 persen perempuan, kontraksi otot pada dasar panggul selama orgasme dapat mendorong keluarnya beberapa tetes cairan bening dari uretra. Jangan cemas, cairan ejakulasi pada perempuan bukan urin, tapi terdiri dari gula alami dan fosfatase asam prostat, bahan kimia yang juga ditemukan dalam air mani. Yang aneh, pasangan laki-laki Anda akan menganggapnya sangat seksi.

SUMBER