Ade22News ___TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANYA___
Home » , » Siswi SMP Jadi Mucikari, Dinas Pendidikan Anggap Sekolah Lalai

Siswi SMP Jadi Mucikari, Dinas Pendidikan Anggap Sekolah Lalai

Ditulis Oleh adeNEWS Pada Hari Monday 10 June 2013 | 23:28



Bagaimana sampai gadis belia berusia 15 tahun yang masih duduk di bangku SMP terjerumus menjadi mucikari? Kepala Dinas Pendidikan Jatim Harun menilai, pihak sekolah kurang jeli dalam pengawasan anak-anak didiknya.

"Kenapa sampai terjadi? Karena pengawasan sekolah kurang," kata Harun saat dihubungi detikcom, Selasa (11/6/2013).

Harun menjelaskan, prinsip dasar sekolah yakni adanya kepala sekolah dan guru. Ini menunjukkan seharusnya ada manajemen yang menangani bimbingan konseling terhadap siswa.

Bukan hanya dari sisi keilmuan, lanjut Harun. Sekolah sudah sewajarnya mengajarkan etika, moral dan tanggung jawab kepada anak-anak didik.

"Ada sekitar total 8 juta siswa setingkat SMP di Jatim. Program bimbingan konseling sudah dilakukan, tapi mungkin ada missed," tutur Harun.

Untuk mencari solusi dari kasus ini, pihak Dinas Pendidikan mengaku akan ikut unjuk gigi menanganinya. Harun menuturkan, lebih akan menangani tersangka NA dengan konteks edukasi melalui pihak sekolah.

"Selain menyerahkan proses hukum kepada yang berwajib (polisi), kami juga akan menangani dalam konteks eduksi. Kami akan membina siswa tersebut supaya tidak mengulangi perbuatannya itu lagi," jelas Harun.

"Kami juga akan mengajarkan bahwa perbuatan siswa itu (tersangka) salah. Intinya kami tidak akan lepas tangan," pungkas Harun.

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap seorang mucikari berusia 15 tahun yang masih duduk di bangku SMP. Polisi juga mengamankan 3 gadis di bawah umur yang menjadi anak buah tersangka. Namun, setelah dilakukan pengembangan, korban mucikari SMP ini sebanyak 11 gadis belia.
Copy Berita ini KE :

Post a Comment