Ade22News ___TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANYA___
Home » » Merasa tidak melarat, 67 KK di Sleman kembalikan kartu miskin

Merasa tidak melarat, 67 KK di Sleman kembalikan kartu miskin

Ditulis Oleh adeNEWS Pada Hari Friday, 28 June 2013 | 23:30



Sebanyak 67 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah mengembalikan kartu miskin kepada pemerintah daerah setempat dan menyatakan menanggalkan status miskin.


"Hingga saat ini sudah sebanyak 67 kepala keluarga (KK) yang mengembalikan kartu miskin. Sebanyak 41 KK di Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, yang dilakukan beberapa waktu lalu dan 26 KK di Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah," kata Kabag Humas Setda Kabupaten Sleman Endah Sri Widiastuti. Seperti diberitakan Antara, Kamis (27/6).

Menurut dia, KK tersebut berhasil keluar dari status miskin melalui berbagai kegiatan usaha yang dikembangkan sehingga mampu menambah pendapatan perekonomian keluarga.

"Mereka ini dibimbing langsung untuk mengembangkan usaha ekonomi melalui program pemberdayaan oleh Tim Penanggulangan Kemiskinan (TPK) masing-masing kecamatan sejak dua tahun terakhir," kata Endah menegaskan.

Sementara itu Bupati Sleman Sri Purnomo menyambut baik KK yang mengembalikan kartu miskin ini sebagai salah satu upaya membantu pemerintah dalam mengatasi kemiskinan.

"Ini diharapkan dapat diikuti KK miskin lainnya. Apalagi saat warga miskin berebut mengambil dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), warga Desa Tegaltirto justru dengan sukarela dan tanpa paksaan mengembalikan kartu miskin kepada pemerintahan desa setempat," katanya.

Sri Purnomo mengaku sangat bangga dengan keberanian para warga itu untuk menyatakan diri keluar dari kemiskinan dan mempunyai pemikiran untuk berusaha sungguh-sungguh untuk meningkat.

"Nantinya warga yang telah mentas dari kemiskinan dan memiliki usaha untuk menopang hidup ini bisa mendapatkan bantuan berupa penguatan modal untuk mengembangkan usaha yang selama ini digeluti," katanya.

Ia mengatakan, kalau tidak ada upaya untuk berubah tentu yang didapat hanya jatah untuk keluarga miskin yang hanya bisa untuk konsumtif saja.
Copy Berita ini KE :

Post a Comment