Ohio - Pria Amerika Serikat (AS) yang membantu penyelamatan 3 wanita korban penculikan, menjadi sensasi internet dan dielu-elukan sebagai pahlawan. Pria yang berprofesi sebagai tukang cuci piring ini menghubungi polisi setelah membantu salah satu korban kabur.
Nama Charles Ramsey pun menjadi perbincangan di dunia maya. Namanya sempat bertengger di trending topic Twitter pada Selasa (7/5) waktu setempat, bersanding dengan nama Dalai Lama dan politikus Pakistan Imran Khan yang terluka saat kampanye. Demikian seperti dilansir AFP, Rabu (8/5/2013).
VIdeo rekaman wawancara Ramsey dengan wartawan setempat soal bagaimana dirinya menolong salah satu korban Amanda Berry kabur dari penculiknya, beredar luas di situs YouTube. Berkat laporan Ramsey ke polisi, dua korban penculikan lainnya berhasil diselamatkan.
"Saya tahu ada sesuatu yang salah ketika seorang gadis kecil kulit putih berlari ke pelukan seorang pria kulit hitam," tutur Ramsey kepada televisi setempat, WEWS di lokasi kejadian yang ada di Cleveland, Ohio.
Banyak pihak yang memuji dan bahkan menyemangati Ramsey. Bahkan bos Ramsey, yang merupakan pemilik tempat makan Hodge's Cleveland, menggunakan halaman Facebook milik perusahaannya untuk menyampaikan pujian bagi Ramsey.
"Kami benar-benar bangga dengan pegawai kami Charles Ramsey karena tidak mengabaikan wanita muda yang membutuhkan bantuan. Dia adalah pahlawan Cleveland yang sebenarnya," demikian pujian bagi Ramsey.
Tidak hanya itu, sejumlah pengguna Facebook ada yang membuat halaman khusus Ramsey dengan diberi nama "Charles Ramsey for President".
Ketiga wanita AS tersebut menjadi korban penculikan selama bertahun-tahun. Mereka ditemukan dalam keadaan hidup di sebuah rumah di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat. Ketiganya diculik dalam insiden terpisah ketika mereka masih remaja.
Amanda Berry dan Gina DeJesus telah menghilang sekitar satu dekade silam. Masing-masing diculik pada tahun 2003 dan 2004 lalu. Sementara wanita ketiga bernama Michele Knight juga ditemukan di rumah yang sama. Michele telah dilaporkan menghilang sejak tahun 2002.
Dalam kasus ini, polisi telah menahan seorang pria Hispanik berumur 52 tahun dan dua saudara laki-lakinya.
Post a Comment