Dibalik rasanya yang menyegarkan, konsumsi minuman manis bersoda setiap hari dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal hingga 25 persen. Sedangkan beberapa minuman lainnya seperti kopi, teh, dan jus jeruk bisa menurunkan risiko penyakit tersebut.
Studi yang dilakukan oleh Brigham and Women's Hospital di Boston, Amerika Serikat ini menemukan bahwa peningkatan risiko batu ginjal juga dipengaruhi oleh pilihan minuman.
“Relasi antara konsumsi cairan dan batu ginjal bisa tergantung pada tipe minuman yang dikonsumsi,” tutur Dr Gary Curhan dalam Clinical Journal of the American Society of Nephrology (16/05/2013).
Tim peneliti mempelajari data dari 194.095 partisipan dalam periode waktu 8 tahun. Mereka menemukan orang yang mengonsumsi satu minuman manis bersoda atau lebih per hari berisiko 23 persen lebih tinggi terserang batu ginjal. Jika dibandingkan partisipan yang mengonsumsi kurang dari satu kaleng per minggu.
Mereka juga menemukan bahwa beberapa minuman ternyata bisa menangkal pembentukan batu ginjal. Konsumsi minuman seperti kopi, teh, dan jus jeruk dilaporkan dapat penurunan risiko pembentukan batu ginjal.
“Studi kami mengkonfirmasi bahwa beberapa minuman memang bisa menurunkan risiko pembentukan batu ginjal. Beberapa minuman lainnya dihubungkan dengan peningkatan risiko,” tutur Dr Pietro Manuel Ferraro selaku co-author dari Catholic University of the Sacred Heart di Roma.
Di Inggris sendiri, tiga dari 20 pria dan satu dari 20 wanita terserang penyakit batu ginjal. Beberapa dokter umumnya memberikan saran seperti banyak mengonsumsi cairan untuk mencegah batu ginjal membesar. Dengan penelitian ini diharapkan bisa membantu pasien batu ginjal untuk mengonsumsi minuman yang tepat.
Post a Comment