Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 50 poin bersamaan dengan penguatan pasar-pasar saham Asia. Saham-saham unggulan diburu investor sehingga mendorong indeks.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 9.725 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.730 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG turun tipis 1,263 poin (0,03%) ke level 4.990,608 sebelum akhirnya naik ke zona hijau berkat aksi beli selektif. Indeks bergerak fluktuatif dalam rentang yang tipis.
Diturunkannya peringkat utang RI oleh S&P dan ancaman dari Moody's membuat investor berhati-hati. Aksi beli selektif membuat indeks bisa naik tipis ke zona hijau.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menanjak 38,769 poin (0,78%) ke level 5.030,640. Aksi beli marak terjadi di saham-saham unggulan.
Aksi beli semakin sore semakin marak. Indeks pun terus menanjak hingga ke posisi tertingginya hari ini di 5.042,789. Meski naik tinggi, namun IHSG belum bisa mencetak rekor intraday tertingginya sepanjang masa.
Mengakhiri perdagangan, Selasa (7/5/2013), IHSG ditutup bertambah 50,918 poin (1,02%) ke level 5.042,789. Sementara Indeks LQ45 ditutup menguat 7,904 poin (0,93%) ke level 853,844.
Saham-saham tambang jadi penghambat penguatan indeks kali ini dengan koreksi sektornya sebanyak 0,06%. Sembilan sektor berhasil menguat, dipimpin oleh sektor konstruksi yang melesat hingga 2%.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 173.644 kali pada volume 6,247 miliar lembar saham senilai Rp 6,609 triliun. Sebanyak 184 saham naik, sisanya 95 saham turun, dan 86 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia mengakhiri perdagangan hari ini dengan kompak menguat. Sentimen positif datang dari Wall Street semalam, di mana Indeks S&P mencetak rekor tertingginya sepanjang masa.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia hingga sore hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai naik 4,41 poin (0,20%) ke level 2.235,57.
- Indeks Hang Seng menguat 132,00 poin (0,58%) ke level 23.047,09.
- Indeks Nikkei 225 melonjak 486,20 poin (3,55%) ke level 14.180,24.
- Indeks Straits Times bertambah 4,30 poin (0,13%) ke level 3.386,59.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 9.500 ke Rp 344.500, Merck (MERK) naik Rp 2.000 ke Rp 21.800, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.550 ke Rp 51.700, dan Gowa Makassar (GMTD) naik Rp 950 ke Rp 4.750.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mandom (TCID) turun Rp 1.000 ke Rp 11.500, Lionmesh (LMSH) turun Rp 500 ke Rp 15.500, Century Textile (CNTX) turun Rp 500 ke Rp 5.600, dan United Tractor (UNTR) turun Rp 450 ke Rp 17.200.
Post a Comment