Fenomena pengendara di bawah umur kerap membuat masalah di jalan raya. Pasalnya karakteristik pengendara di bawah umur yang masih remaja ini terkadang memiliki sikap berbeda dari pengendara dewasa.
Berbagai pelanggaran pun kerap dilanggar yang membuat pengendara di bawah umur menjadi sorotan orang tua zaman sekarang. Nah ada beberapa kesalahan lainnya yang kerap dilakukan pengendara di bawah umur
1. Berkendara tanpa SIM
Saat ini pengendara mobil dan motor didominasi oleh anak SMP dan SMU di mana jelas sekali bahwa umur meraka belum sampai 17 tahun. Dengan usianya yang masih tergolong muda tentu cukup sulit untuk mendapatkan SIM A dan C karena terbentur peraturan.
2. Ugal-ugalan
Sudah saatnya orang tua memperhatian perilaku anak yang belum cukup umur untuk mengendarai kendaraan motor atau mobil. Sebab di usianya yang masih muda sikap emosionalnya masih tinggi sehingga besar kemungkinan ugal-ugalan di jalan dan mengganggu pengguna jalan lain.
3. Biar terlihat keren
Pengendara di bawah umur memiliki sifat impulsif atau di usianya yang masih mudah kerap ingin unjuk gigi di depan teman-temannya. Biasanya pengendara di bawah umur kerap melakukan aksi berkendara yang nekat untuk mendapat pujian. Berbeda dengan para pebalap atau peslalom dimana mereka dituntut untuk kompetitif di lintasan.
4. Melanggar lalu lintas
Selain berkendara tanpa SIM anak muda tersebut kerap melanggar rambu lalu lintas. Soalnya para pengendara di bawah umur ini tidak dibekali pengetahuan rambu-rambu lalu lintas.
Bahkan para remaja-remaja ini kerap melakukan tindakan-tindakan negatif di jalan raya seperti lepas tangan. Selain itu tak jarang tidak menggunakan helm.
5. Main kucing-kucingan dengan orang tua
Di saat orang tua lengah, para anak remaja tersebut sering mencuri mobil atau motor untuk melampiaskan hasrat untuk mengendarai kendaraan. Orang tua pun gelisah melihat tingkah para anak remaja ini.
Post a Comment