Ade22News ___TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANYA___
Home » , » Aksi Borong Saham Jelang Penutupan Bikin IHSG Cetak Rekor Tertinggi

Aksi Borong Saham Jelang Penutupan Bikin IHSG Cetak Rekor Tertinggi

Ditulis Oleh adeNEWS Pada Hari Tuesday 30 April 2013 | 02:34



Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara tidak terduga mampu mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa. Aksi borong saham jelang penutupan mendorong IHSG naik tinggi.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah 9.730 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.715 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG bertambah 4,836 poin (0,10%) ke level 5.004,588 setelah dapat kabar baik dari bursa global dan regional. Secara perlahan indeks terus menanjak di zona hijau.

Sempat naik cukup tinggi di awal perdagangan, IHSG langsung terkena tekanan jual. Rencana naiknya harga BBM subsidi bisa mendorong inflasi di dalam negeri.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melemah 14,119 poin (0,28%) ke level 4.985,633 setelah pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Aksi jual pun ramai terjadi.

Pelaku pasar khawatir naiknya harga BBM subsidi bisa mendorong inflasi serta beban operasional emiten. Tingginya beban ini ujung-ujungnya berpengaruh terhadap laba perusahaan terbuka.

Indeks pun langsung jatuh ke posisi terendahnya di 4.977,503 sebelum akhirnya bisa balik arah ke teritori positif berkat aksi beli selektif. Menjelang penutupan perdagangan, indeks pun bergerak fluktuatif.

Menutup perdagangan, Selasa (30/4/2013), IHSG menanjak 34,319 poin (0,69%) ke level 5.034,071. Sementara Indeks LQ45 melonjak 8,685 poin (1,02%) ke level 857,120.

Aksi borong jelang penutupan mendorong indeks menembus posisi intraday dan penutupan tertinggi sepanjang masa. Saham-saham konsumer punya andil besar dalam penguatan kali ini.

Rekor intraday IHSG sebelumnya ada di 5.026,919 diraihnya pada perdagangan Senin 22 April 2013. Sementara rekor tertingginya ada di 5.012,638 setelah naik 13,985 poin (0,28%) pada Kamis 18 April 2013.

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 158.833 kali pada volume 6,249 miliar lembar saham senilai Rp 7,835 triliun. Sebanyak 128 saham naik, sisanya 147 saham turun, dan 93 saham stagnan.

Turunnya pengangguran Jepang ke level terendah dalam empat tahun yaitu 4,1% memberi sentimen positif untuk pergerakan bursa-bursa di Asia. Bursa saham China hari ini tutup menyambut libur nasional.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia hingga sore hari ini:

  • Indeks Hang Seng naik 156,24 poin (0,69%) ke level 22.737,01.  
  • Indeks Nikkei 225 melemah 23,27 poin (0,17%) ke level 13.860,86.  
  • Indeks Straits Times menguat 8,40 poin (0,25%) ke level 3.370,32.  
  • Indeks KOSPI menanjak 23,25 poin (1,20%) ke level 1.963,95.  

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Unilever (UNVR) naik Rp 3.250 ke Rp 26.250, Indocement (INTP) naik Rp 900 ke Rp 26.400, Jakarta International (JIHD) naik Rp 400 ke Rp 2.425, dan Lippo Cikarang (LPCK) naik Rp 350 ke Rp 6.850

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Lionmesh (LMSH) turun Rp 1.250 ke Rp 15.000, Supreme Cable (SCCO) turun Rp 600 ke Rp 5.900, Hexindo (HEXA) turun Rp 300 ke Rp 4.850, dan Garda Tujuh (GBTO) turun Rp 275 ke Rp 3.150.
Copy Berita ini KE :

Post a Comment