Dari hasil penelitian Universitas Oxford terhadap pengguna twitter berdasarkan negara, ternyata Indonesia menempati urutan ketiga setelah Amerika Serikat dan Brasil.
Penelitian dimpimpin Mark Graham dari Oxford Internet Institute, dan Monica Stephens dari Humboldt State California. "Media sosial telah menjadi keseharian pengguna internet di seluruh dunia," kata Graham seperti dilansir DailyMail.
Twitter memudahkan para ahli melakukan penelitiannya karena sifatnya yang terbuka. Dari jejak yang ditinggalkan di Twitter, peneliti bisa tahu kondisi sosial, ekonomi, dan politik di sebuah negara.
Penelitian ini memetakan kicauan di twitter berdasarkan geografis pada 5-13 Maret 2012. Mereka mengambil 20 persen atau sekitar 4,5 juta kicauan yang beredar di twitter. Setelah itu, pemetaan berdasarkan geografis.
Hasilnya, Amerika Serikat berada di urutan teratas 30 persen disusul Brasil 22 persen. Sedangkan urutan ketiga Indonesia, sama dengan Inggris 6 persen.
Menurut Graham dengan memetakan distribusi tweets di dunia jelas bahwa Twitter memungkinkan partisipasi lebih luas daripada media konvensional.
Post a Comment