\
Chelsea melewati fase grup Liga Champions dengan menyandang predikat sebagai tim tersubur. Tetapi di markas Paris Saint-Germain dinihari tadi Chelsea justru cuma bisa membuat sebiji gol dari satu-satunya tembakan tepat sasaran ke arah gawang lawan.
Di Parc des Princes dalam partai leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (18/2/2015) dinihari WIB, PSG berimbang 1-1 dengan Chlesea. The Blues unggul duluan melalui Branislav Ivanovic di menit ke-36, sebelum Les Parisiens membalas via Edinson Cavani di menit ke-54.
Di laga tersebut PSG dapat dikatakan jauh lebih dominan dari Chelsea dalam hal menebar ancaman. Dalam catatan UEFA, tuan rumah membuat 14 tembakan dengan enam di antaranya tepat ke sasaran sedangkan tim tamu hanya membuat satu tembakan jitu dari dua percobaan.
Sosok kiper Chelsea Thibaut Courtois tampil menjadi salah satu faktor besar PSG gagal mencetak lebih dari satu gol di pertandingan tersebut. ESPN mencatatnya membuat lima penyelamatan sepanjang pertandingan.
Yang menarik, kendatipun Chelsea di laga itu lebih banyak ditekan dan cuma bisa membuat satu gol dari satu-satunya shot on target, klub kota London itu sebenarnya punya catatan produktivitas terbaik di fase grup dengan total 17 gol, atau satu gol lebih banyak dari tim-tim macam Real Madrid, Bayern Munich, dan Porto.
Di kandang lawan dalam fase grup itu Chelsea pun juga mampu membuat tujuh gol, walaupun lima di antaranya dilesakkan ke gawang satu tim, Schalke, dalam kemenangan 5-0 di matchday 5. Sementara di dua pertandingan tandang lainnya pada fase tersebut 'Si Biru' cuma mampu membuat masing-masing satu gol--kemenangan 1-0 di markas Sporting dan hasil seri 1-1 di kandang Maribor.
Namun demikian, Chelsea tetap akan pulang dari Paris dengan perasaan cukup puas karena setidaknya sudah mengantongi gol tandang. Tinggal bagaimana memaksimalkannya dalam partai leg kedua di Stamford Bridge pada 11 Maret depan.
"Semua akan ditentukan di Stamford Bridge tapi skor 1-1 adalah 1-1, bukan sebuah kemenangan 3-0 yang akan membuat permainan selesai," komentar Manajer Chelsea Jose Mourinho di laman web situs resmi klubnya.
"Itu sebuah hasil bagus buat kami. Kami tahu akan lebih tangguh di Stamford Bridge," tegas pemain Chelsea Eden Hazard kepada UEFA.
sumber
Chelsea melewati fase grup Liga Champions dengan menyandang predikat sebagai tim tersubur. Tetapi di markas Paris Saint-Germain dinihari tadi Chelsea justru cuma bisa membuat sebiji gol dari satu-satunya tembakan tepat sasaran ke arah gawang lawan.
Di Parc des Princes dalam partai leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (18/2/2015) dinihari WIB, PSG berimbang 1-1 dengan Chlesea. The Blues unggul duluan melalui Branislav Ivanovic di menit ke-36, sebelum Les Parisiens membalas via Edinson Cavani di menit ke-54.
Di laga tersebut PSG dapat dikatakan jauh lebih dominan dari Chelsea dalam hal menebar ancaman. Dalam catatan UEFA, tuan rumah membuat 14 tembakan dengan enam di antaranya tepat ke sasaran sedangkan tim tamu hanya membuat satu tembakan jitu dari dua percobaan.
Sosok kiper Chelsea Thibaut Courtois tampil menjadi salah satu faktor besar PSG gagal mencetak lebih dari satu gol di pertandingan tersebut. ESPN mencatatnya membuat lima penyelamatan sepanjang pertandingan.
Yang menarik, kendatipun Chelsea di laga itu lebih banyak ditekan dan cuma bisa membuat satu gol dari satu-satunya shot on target, klub kota London itu sebenarnya punya catatan produktivitas terbaik di fase grup dengan total 17 gol, atau satu gol lebih banyak dari tim-tim macam Real Madrid, Bayern Munich, dan Porto.
Di kandang lawan dalam fase grup itu Chelsea pun juga mampu membuat tujuh gol, walaupun lima di antaranya dilesakkan ke gawang satu tim, Schalke, dalam kemenangan 5-0 di matchday 5. Sementara di dua pertandingan tandang lainnya pada fase tersebut 'Si Biru' cuma mampu membuat masing-masing satu gol--kemenangan 1-0 di markas Sporting dan hasil seri 1-1 di kandang Maribor.
Namun demikian, Chelsea tetap akan pulang dari Paris dengan perasaan cukup puas karena setidaknya sudah mengantongi gol tandang. Tinggal bagaimana memaksimalkannya dalam partai leg kedua di Stamford Bridge pada 11 Maret depan.
"Semua akan ditentukan di Stamford Bridge tapi skor 1-1 adalah 1-1, bukan sebuah kemenangan 3-0 yang akan membuat permainan selesai," komentar Manajer Chelsea Jose Mourinho di laman web situs resmi klubnya.
"Itu sebuah hasil bagus buat kami. Kami tahu akan lebih tangguh di Stamford Bridge," tegas pemain Chelsea Eden Hazard kepada UEFA.
sumber
Post a Comment