Tiga dari enam tersangka pembakaran remaja Palestina, Mohammed Abu Khder, yang ditangkap otoritas Israel akan segera dibebaskan. Padahal ketiganya baru ditahan oleh aparat setempat tiga hari lalu, Minggu (6/7/2014)"Tiga dari enam tersangka dalam pembunuhan remaja Palestina Mohammed Abu Khder dibebaskan Kamis," kata harian Haaretz, seperti dilansir AFP, Kamis (10/7/2014).
Situs berita Nana juga mengabarkan hal serupa. Dalam berita yang dilansir portal berita tersebut, ketiga tersangka yang keji membakar Khder dibebaskan Kamis besok.
"Jika tidak ada perkembangan baru tiga dari enam tersangka, diharapkan akan dibebaskan besok," tulis situs berita Nana.
Penangkapan enam orang kelompok ekstrimis Yahudi ini berlangsung pada 2 Juli 2014. Aksi para tersangka inilah yang kemudian berbuntut panjang dan memicu serangan dan bentrokan di Yerusalam Timur, wilayah yang dicaplok oleh Israel.
Keesokan harinya sumber yang dekat dengan penyelidikan mengatakan bahwa tiga telah mengaku. Sebuah lembaga bantuan hukum yang mendampingi kelompok Zionis, Honenu, dalam pernyataannya Rabu (9/7) mengatakan, tiga tersangka yang akan dibebaskan tersebut menyangkal keterlibatan dalam aksi kejinya tersebut.
Pembunuhan brutal ini memicu aksi kekerasan selama empat hari. Dimulai dari Yerusalem bagian timur dan meluas hingga lebih dari enam kota yang dimukimi etnis Arab di Israel. Massa kadung tersulut amarahnya dan melempari polisi dengan batu.
Ketegangan muncul di wilayah selatan Yerusalem. Militan Gaza disebutkan menembakkan 17 roket dan proyektil melintasi perbatasan. Pesawat tempur juga melancarkan serangan pada Minggu siang. Otoritas Gaza menyebut tak ada korban jiwa dalam serangan ini. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengimbau agar kabinetnya tetap berkepala dingin.
sumber
Post a Comment