Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak, mengungkapkan, jika
Jembatan Selat Sunda (JSS) terbangun, akan menjadi jembatan dengan
bentang terpanjang di dunia. Bentang adalah jarak antara satu tiang
fondasi ke fondasi lainnya.
"Bentangan paling panjang di JSS sejauh ini adalah dua kilometer," kata Hermanto, Jumat 31 Mei 2013.
Sejauh ini, menurut Hermanto, di dunia jembatan yang memiliki bentang
terpanjang adalah Jembatan Akashi Kaikyo di Jepang. Jembatan yang
melintasi Teluk Akashi ini mempunyai bentang sepanjang sekitar 1.900
meter.
Hermanto mengungkapkan, Jembatan Selat Sunda sepanjang 29 kilometer itu
akan menggunakan sistem suspensi. Walaupun dibutuhkan baja dengan
kualitas yang tinggi, karena tegangan yang akan ditahan juga akan lebih
berat.
"Untuk semennya, mungkin bisa dari Indonesia. Tapi, untuk tali suspensi bajanya kami harus mengimpor," ujarnya.
Siapa yang mengerjakan bentangan JSS tersebut? Hermanto mengaku belum
ditentukan. Namun, dia yakin kontraktor lokal saat ini sudah mampu untuk
mengerjakan bentangan itu.
Namun, Hermanto juga tidak menolak bahwa mungkin saja ada kontraktor dari luar yang masuk pada pembangunan bentangan itu.
Dia mengungkapkan, ada beberapa negara yang bisa dijadikan patokan untuk
pembangunan bentang itu. Negara-negara tersebut, menurut dia, terlebih
dahulu berhasil melakukan hal serupa.
"Di China ada, Jepang dan New York juga ada. Di Italia ada juga, namun
masih dalam proses perencanaan seperti JSS saat ini," ujar Hermanto.
Jika bentangan ini bisa terbangun, Hermanto mengatakan bahwa hal ini
akan menjadi ikon untuk kemajuan konstruksi di Indonesia, sehingga bisa
bersaing dengan para kontraktor internasional. (VN)
Post a Comment