Ade22News ___TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANYA___
Home » , » Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat, Indonesia Harus Berguru ke Korsel

Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat, Indonesia Harus Berguru ke Korsel

Ditulis Oleh adeNEWS Pada Hari Saturday, 25 May 2013 | 01:08



Saat ini Indonesia sudah menjadi negara dengan tingkat pendapatan menengah. Supaya bisa 'naik kelas' ke tingkat pendapatan tinggi, Indonesia harus banyak belajar dari Korea Selatan.

Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung, yang sedang berkunjung ke Korsel, ingin sekali Indonesia menjadi negara dengan pendapatan tinggi karena akan membuat rakyat lebih sejahtera dari kondisi yang sekarang.

Untuk itu, ia membawa rombongan KEN dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia ke Negeri Ginseng itu dalam rangka belajar berbagai hal terkait ekonomi.

"Kenapa kita harus belajar? Banyak negara, 95% negara berdasarkan survey yang dilakukan oleh para ekonom itu dinyatakan, bahwa 95% negara itu tejebak dalam negara dalam negara berpenghasilan menengah gagal masuk ke negara berpenghasilan tinggi," kata pria yang akrab disapa CT itu kepadadetikFinance, Jumat (24/5/2013) malam waktu setempat.

Penyebab kegagalan itu karena banyak faktor. Menurut CT, jebakan seperti ini disebut sebagai Middle Income Trap. Korsel sudah berhasil menangkis jebakan ini dan sekarang masuk sebagai negara dengan pendapatan tinggi.

"Kami coba belajar, dan kuncinya adalah bahwa ternyata kekuatan Korea adalah mereka mampu melakukan sebuah tansformasi ekonomi. Dari ekonomi berbasis industri dengan high labor intensive, menjadi negara dengan berbasis future of economy," ujarnya.

CT menambahkan, dengan fokus kepada teknologi dan ekonomi kreatif, Korsel sudah bisa keluar dari jebakan tersebut. Hebatnya lagi, Korsel tidak pernah puas akan perkembangan ini dan terus berusaha untuk maju lebih kencang lagi.

Sejalan dengan perkembangan ekonomi yang pesat, Korsel sadar hal ini akan memperlebar kesenjangan antara kaum miskin dan kaya. Maka dari itu, kata CT, Presiden Korsel Park Geun Hye akan melakukan sebuah demokratisasi dari ekonomi.

"Apa artinya? Pembangunan yang lebih berpihak kepada masyarakat yang selama ini belum mendapatkan manfaat dari kemajuan ekonomi," katanya.

"Dengan demikian Korea diharapkan ke depan tak hanya makin maju secara ekonomi, tetapi makin merata kesejahteraan di tingkat rakyatnya. Inilah yang kita harapkan, dapat kita contoh dan dipelajari," ujarnya.
Copy Berita ini KE :

Post a Comment