Kepolisian Israel menahan seorang ulama Islam ternama di Yerusalem. Sang ulama diduga terlibat dalam keributan yang terjadi di kompleks masjid Al-Aqsa di wilayah yang diduduki Israel tersebut.
Ulama Yerusalem bernama Mohammed Hussein itu dijemput polisi Israel di kediamannya. Kemudian dia dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
"Diduga terlibat dalam keributan yang terjadi kemarin (7/5) di Temple Mount," ujar juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld seperti dilansir AFP, Rabu (8/5/2013).
Dalam keributan tersebut, Rosenfeld menjelaskan, sejumlah anggota kelompok Yahudi dilempari kursi. Tidak disebutkan dengan jelas siapa saja yang terlibat dalam keributan tersebut.
Namun,diketahui bahwa di wilayah Temple Mount yang menjadi sengketa tersebut, berdiri dua masjid yakni Dome of the Rock dan masjid Al-Aqsa. Lokasi tersebut juga disakralkan oleh penganut Yahudi, karena di sana terdapat kuil kuno yang dulu biasa dipakai sembahyang.
Penahanan Mohammed Hussein ini tepat dilakukan pada peringatan Jerusalem Day, yang menjadi momen reunifikasi di kota tersebut setelah berhasil merebut wilayah itu dari Yordania pada tahun 1967. Hingga saat ini, Israel menduduki dan mencaplok wilayah yang dihuni etnis Arab tersebut, meskipun dunia internasional tidak mengakuinya.
Post a Comment