Kota Tokyo di Jepang sudah tak asing dengan hal-hal nyentrik. Baru-baru
ini, para traveler dibuat heboh oleh 'toko' di Distrik Akihabara yang
menyewakan wanita sebagai teman tidur. Dengan satu catatan, tanpa seks!
Soineya, yang berarti 'toko teman tidur', bukanlah rumah bordil. Di
sini, para tamu bisa memilih wanita yang mereka suka sebagai teman
tidur. Harga ditentukan oleh lamanya waktu tidur, atau tambahan servis
lain-lain seperti pijat kaki atau mengelus kepala. Bahkan, Soineya
menetapkan harga untuk sekadar saling pandang satu sama lain!
Dari situs Huffington Post yang dikutip detikTravel, bisnis seperti ini
bukanlah yang pertama di dunia. Seorang pebisnis wanita asal New York,
Jackie Samuels, menetapkan harga US$ 1(Rp 9.600) untuk satu menit
pelukan.
"Kalau orang itu merasa terangsang, saya tinggal mengatakan bahwa bukanlah itu yang kita lakukan," kata Samuels.
Di Soineya, harga yang dipatok untuk tidur bareng mulai dari 3.000 Yen
(Rp 360.000) yaitu 20 menit, sampai 50.000 Yen (Rp 6 juta) untuk 10 jam.
Kalau sang tamu memilih "Shimei-ryo" yang bisa pilih sendiri wanita
kesukaannya, harganya menjadi 1.000 Yen (Rp 120.000) ditambah 500 Yen
(Rp 60.000) per jam.
Kalau tamu ingin tidur dalam dekapan wanita, harus merogoh lagi kocek
sebesar 1.000 Yen (Rp 120.000) untuk 3 menit. Harga tersebut juga
berlaku untuk teman tidur yang menepuk-nepuk punggung tamu, atau tamu
yang menepuk-nepuk kepala si teman tidur. Untuk saling pandang satu sama
lain, harganya juga sama untuk durasi 1 menit!
Harga untuk memijit kaki si teman tidur lebih mahal dari dipijit
olehnya. Untuk memijit kaki teman tidur, harganya 2.000 Yen (Rp 240.000)
untuk 3 menit. Sebaliknya, kalau ingin si teman tidur yang memijit kaki
Anda, harganya 1.000 Yen (Rp 120.000) untuk 3 menit. Ya ampun!
Sumber : http://infolabel.blogspot.com/2013/04/ya-ampun-ada-toko-teman-tidur-di-jepang.html
Post a Comment