Kira-kira seperti apa dunia travel beberapa puluh tahun mendatang? Seiring berkembangnya teknologi, mungkin saja Anda akan naik mobil terbang atau wisata ke luar angkasa. Ayo bersiap untuk 11 prediksi di dunia travel!
Banyak orang berimajinasi dan menciptakan teknologi lewat film-film fiksi ilmiah. Beberapa teknologi yang dibuat pun berkaitan dengan dunia travel masa depan. Bukannya tak mungkin lho, suatu hari nanti istilah "keliling dunia" akan diganti dengan "keliling jagat raya!"
Dari situs CNNGo, Jumat (7/9/2012), berikut 11 prediksi dunia travel di masa depan. Beberapa di antaranya bahkan sudah bisa Anda lakukan!
1. Wisata luar angkasa
Siapa turis pertama yang wisata ke luar angkasa? Namanya Dennis Tito, seorang pengusaha yang membayar US$ 20 juta untuk ikut misi Rusia di International Space Station pada tahun 2001. Semenjak itu, potensi wisata luar angkasa perlahan terlihat.
XCOR Aerospace, Space Adventures, dan yang paling terkenal yaitu Virgin Galactic milik Richard Branson adalah beberapa perusahaan yang akan menyuguhkan wisata luar angkasa. Saat ini, mereka sudah menerima reservasi untuk penerbangan sub-orbital yang -kalau lancar- akan dilakukan mulai tahun depan.
Butuh uang US$ 200.000 (Rp 1,9 miliar) untuk 1 tempat duduk di Virgin Galactic. Tapi jangan salah, peminatnya cukup banyak lho. Sejauh ini ada 500 orang dari seluruh dunia yang mengantre untuk ke luar angkasa!
2. Paspor modern
Di masa depan, mungkin kalimat "Boleh saya lihat paspor Anda?" yang ditanyakan petugas bandara tak akan Anda dengar lagi. Paspor yang Anda miliki saat ini, dengan chip elektronik dan penyimpanan data biometrik, akan menjadi "kuno" di kemudian hari.
Nantinya, seluruh traveler di dunia akan menggunakan ID khusus yang menggantikan fungsi paspor. Tinggal gesek ke mesin khusus, dan semua data Anda tercatat di situ. Konsep paspor modern ini sudah dipraktekkan di beberapa negara seperti AS, Inggris, Singapura, juga Hong Kong. Di Indonesia, konsep paspor modern ini disebut e-Passport alias paspor elektronik, dan akan dipakai secara umum pada 2015 mendatang.
3. Mobil terbang
Di masa depan, mungkin terminologi "road trips" akan berubah menjadi "air trips". Perusahaan berbasis Amerika yakni Terrafugia menciptakan produk mobil terbang yang dinamakan Transition. Bentuknya agak unik karena gabungan dari mobil dan pesawat!
Mobil terbang ini dijual seharga US$ 279.000 (Rp 2,6 miliar) per unit. Dalam situs Terrafugia ditulis, "Pembeli pertama Transition Roadable Aircraft diperkirakan daftar pada akhir 2012."
Kira-kira untuk mengemudikan Transition ini, pakai SIM mobil atau lisensi pilot ya?
4. Hotel luar angkasa
Kalau mau wisata ke luar angkasa, tentunya butuh hotel untuk menginap kan?
Benar sekali! Perusahaan asal Rusia yaitu Orbital Technologies akan membuat hotel luar angkasa alias Commercial Space Station. Hal ini dinilai mungkin mengingat adanya International Space Station yang sudah lebih dulu jadi "rumah" di luar angkasa.
Rencananya, Commercial Space Station akan diluncurkan pada 2016 mendatang. Hotel ini bisa mengakomodir maksimal 7 orang dalam 1 waktu!
5. Pesawat tanpa pilot
Kereta tanpa masinis, mungkin sudah pernah Anda dengar sebelumnya. Kereta seperti ini memang sudah ada di beberapa negara, salah satunya Jepang. Tapi, bagaimana dengan pesawat tanpa pilot?
Para peneliti dari Australia mengemukakan, kalau ada 1 saja transportasi umum tanpa pengendara (supir/ masinis), fenomena ini akan berpengaruh terhadap alat transportasi yang lainnya. Mereka memprediksikan pesawat tanpa pilot bisa ditemukan 50 tahun mendatang!
Post a Comment