Bulan Ramadan menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan. Banyak jenis usaha yang bisa ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang cenderung konsumtif bulan ini.
Bisnis itu mulai dari makanan, parsel, pakaian, jasa asisten rumah tangga, hingga rental kendaraan. Skalanya juga bermacam macam, dari kecil-kecilan seperti menjual makanan takjil hingga skala besar seperti parsel.
Nah, bagaimana jika Anda ingin memulai bisnis di bulan puasa ini, namun dengan dana terbatas?
Asset Product and Marketing Head Citi Indonesia, Jacqueline Hartono, menjelaskan, usaha sampingan di bulan puasa bisa jadi sumber penghasilan tambahan.
Namun, untuk memulainya, ada banyak hal yang dipertimbangkan, seperti berapa biaya produksi, distribusi, dan pemasaran. "Ingat jangan sampai hal ini mengganggu pengeluaran rutin Anda," ujar Jacqueline kepada VIVAnews, Jumat 3 Agustus 2012.
Bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis di bulan Ramadan, pertama, tentukan jenis usaha yang sesuai kondisi finansial.
Ia mencontohkan, jika ingin berjualan kue buatan sendiri, dibutuhkan pengeluaran yang cukup banyak. Untuk itu, bisa mencari alternatif dengan membeli dari produsen kue yang sudah ada, dan kemudian memasarkannya.
Kedua, perhatikan selera pasar, seperti menjual kue, pakaian muslim, dan parsel. Namun, bukan tidak mungkin untuk membuat sesuatu yang berbeda. Perhatikan pula biaya pemasaran yang tak melampaui anggaran.
Post a Comment